Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Binal

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Binal

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Binal, Hasrat-Bispak61 Hubunganku dengan tante Prillia memanglah sangat jauh, sampai saat ini saya masih terus terkait dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita sampai saat ini masih terkait, karena menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapati kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tapi walaupun umurnya sudah tidak muda kembali, ia masih punya nafsu yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punyai perawakan yang bagus sekali para wanita dan tante-tante. Miliki tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional hingga tubuhku dilihat sixpack.  rajin olah raga buat melindungi staminaku yang tidak lama disuruh buat memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia selalu minta beberapa tipe juga selalu tante Prillia mengharap untuk akubisa membuat ngecrot hingga beberapa kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan membawaku untuk bersua di satu mall. Saya juga langsung seperti umumnya langsung ikuti kemauan tante Prillia. Dan sampai juga saya direst suatu mall yang telah dipastikan oleh tante Prillia. Akan tetapi disitu saya lihat tante Prillia tidak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan mukanya yang nampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya merupakan tante Krisna. Seorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Binal

Selanjutnya selanjutnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai selanjutnya tante Prillia mengharapku untuk temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari kemeja. Aku juga seperti umumnya cuma mengikut tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sekalian saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai sama umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG zaman sekarang ini. 

Waktu udah rada sorean mendekati malam, dan tante Krisna lantas memastikan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang membikin saya lebih kebingungan serta ia melangkah tuju carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court untuk beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku seusai beli minum serta duduk di tempat yang lumayan memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan gak tahu apa memang tidak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia rada sewot.

"Oo, bila karakternya sich saya belum ketahui betul, kan baru saja sekali bertemu, tetapi kelihatannya orangnya baik serta ramah, terus bila face dan body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Buat saya kebingungan saja. Lagi barusan membicarakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik lagi Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri sejak mulai pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia segera tertarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante lantaran ia tidak yakin jika kamu itu ponakan jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh geram ya, habis Tante Krisna itu sukai maksa jika kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Selalu.. mm.. ia ingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk pula nich kalau hingga ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan secara getho ya telah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tidak boleh lupain Tante ya kalau udah dekat dengannya" kata Tante Prillia khawatir.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang dilihat lumayan sendu dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" tuturnya kembali sembari hembuskan napas.

"Gak boleh was-was Tante, saya bukan type orang yang mudah ngelupain layanan baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku setelah itu. 

"Okelah jika begitu kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Kemudian Tante Prillia bertambah banyak diam tidak tahu apa yang telah ada dalam pemikirannya dan selang beberapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sembari ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Bila begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami melakukan percakapan sesaat dan kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih cepat karena dapat check-in dahulu, selanjutnya teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti biasanya saya pakai pakaian rapi seperti orang kerja biar tidak menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu karena saya  hadir lebih cepat, tidak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu terus naik saja di kamar 5757 oke? Tante nantikan ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat dan tutup penuturan. Sehabis mematikan teleponku supaya tak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga sampai di depan pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, telah daritadi Tante sampai dan langsung check-in. O ya, kamu pengen minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum dan makan buat 2 orang, namun kalaupun kamu ingin pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari menyilahkan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah udah jika Tante udah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak biasanya makanan justru kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Lantas Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada pada kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami berdialog sekalian melihat TV lalu saya dekati Tante Krisna dan memegang bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Binal

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia sukai dengan kamu. hh.. udah lama Tante gak rasakan kondisi romantis semacam ini" kata Tante Krisna sekalian hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante dapat merasai hangat serta romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima kasih-sayang" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus pula, kelihatannya Tante Krisna betul-betul pengin merasai enaknya berciuman yang telah lama tidak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, dan sama-sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya dan kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menggairahkan, mm.. kamu memang cerdas berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post