Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part2, Hasrat-Bispak61 "Mujur sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho betul kok, kamu mengerti nggak, kadang-kadang Mas Rey memikir mengapa yang akan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian terus diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga cukup terkejut dalam kata yang barusan saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Ngga perlu dech Ann, Mas Rey  pengin terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan rada.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Kalau getho sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya melaksanakan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam kawan baik doiku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya selesai memperoleh berita ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya pengin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah ngga apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk tempat tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda satu orang mau berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya ingin berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , kebenaran Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu hal yang ingin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah bila begitu Mas langsung ke sana dech, nanti tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku tuju kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna ingin membahas suatu hal sebab sekian lama ini tempat berbagi Anna cuman Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku serta masuk langsung kemobil sesudah saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau getho" tanpa berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna ingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ketujuan suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya bertambah ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tidak langsung menceritakan tapi justru diam seolah ragu-ragu menuturkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" balik lagi saya mengawali pembicaraan terlebih dulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengarahkan perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba menduga permasalahan yang mau di bahas Anna.

"Tidak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengin bertanya suatu sama Mas Rey" ikat Anna kembali

"Bab apa?" saya lebih ingin tahu

"Anna mau tahu, tujuan ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu kagetnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak memahami sama yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan jika seumpama Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sebetulnya" sesaat saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau ketahui apa sesungguhnya yang ada di dalam ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Kalaupun Anna ingin tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan ujaran.

"Iktikad Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi dan Milla tidak jadi doi Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menemani kamu sebab Mas Rey akan selalu kejar kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak mengira dia bakal berujar sesuai itu. Anna selalu menceritakan perihal tindakan Alfi sampai kini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, namun jadi kekasih Anna butuh cinta kasih dan perihal-perihal romantis yang selalu diharapkan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke kawan baiknya ini bagaimana kami memakan minggu akhir dan malam-malam penuh cinta serta romantis, dan trik Anna merajut cinta sebatas sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna ingin lebih pada itu.

"Mas.. bila bisa saya mau rasakan semuanya itu Mas.."

"Edan! kamu kan dapat memohon semuanya dari Alfi Ann.." Seolah tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Tidak lama lagi kalian akan menikah serta berpadu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengin rasakan semuanya yang di kisahkan Milla saat sebelum semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak ingin mengkhianati suamiku"

"Namun.." seolah tidak pingin saya bersandiwara menampiknya, walau sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku mengharap suatu hal yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya mengacauk perlahan pertanda sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey jangan pernah menghancurkan kesucianku, sebab saya pengen memberinya yang ini cuma untuk suamiku kedepannya"

"Beres.. kita.." Dengan rada sedih saya mau ketahui apa niat segalanya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sampai kini mustahil saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikiran Anna kala itu yang pasti tidak akan mungkin saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melaju ke sebuah hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari area yang rada terkucil sebab tidak mau siapa-siapa saja tahu perihal ini manalagi kalaupun hingga Alfi atau Milla tahu seluruh bakal jadi amburadul. Aku juga tidak pengin mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memberikan jam 16:24 saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi seusai mobilku masuk serta stop. Dengan cara cepat saya selekasnya mengatur administrasi ke sisi front office sedang Anna cuma menanti di mobil dan segera saya kembali sehabis segala hal selesai.

"Marilah Ann, kita masuk!" tiada berbicara Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk sebuah kamar yang siap.

Kegentingan nampak di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi serta nyaman sekali Kedengarannya. Setelah itu Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk bersangga dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut untuk mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey begitu mimpikan peluang sesuai ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati saya cuman bisa merengkuh kuat badan kamu, namun meyakini Anna pengin kerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik hingga sekarang Anna berdiri serta ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan mukaku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelusup ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada buat lekas merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna menghentikan ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk pikir saat sebelum semua berlangsung, kusaksikan kebimbangan di matanya, tetapi saya tahu dia amat mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjaga BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap ke arah leher serta selalu kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post