Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3, Hasrat-Bispak61 Kujulurkan lidahku mengelilingi bukit itu sembari tanganku merayap ketujuan punggung tempat di mana hubungan BH itu direkatkan, kutarik perlahan BH itu dari badan Anna dan ku lemparkan ke lantai.

"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2  tangannya,

"Tidak boleh sayang, Mas Rey pengin lihat kecantikan bukit ini.."

Lekas saja tanganku mengendalikan ke-2  tangan Anna serta membawa keatas kepalanya sembari kusapukan lidahku yang basah menuju ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang membangunkan keinginan lelaki.

"Akh.." Anna mengerang kecil sekalian terpejam, tanganku merayap kembali tuju dada yang saat ini terbuka, sentuhan melingkar menambahkan kesan lain dalam diri Anna dan selanjutnya mulutku juga datang di belahan dada Anna.

"Oohh.. Maass.." barangkali anyar kesempatan ini Anna memperoleh perbuatan sesuai itu, desahan untuk desahan menyertai sapuan lidahku di ke-2  payudara masih yang keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara cantik ini mendapatkan sentuhan lelaki.

Puting yang merah kecoklat-coklatan seolah terbenam serta belum bisa tampil ke atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta supaya Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sekalian lagi mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tanpa ada Anna sadarinya, saat ini cuma celana dalam saja yang menempel ditubuhku buat perlindungan senjataku yang telah menegang dari barusan.

Saat ini mulutku ada di atas pusar Anna yang dihias sebuah anting kecil membuat bertambah cantik, kujilat serta selalu merayap sekalian tanganku mulai menarik rok yang di gunakan Anna. Ini kali Anna membawa bokongnya meringankan saya membebaskan penutup sisi bawah badannya itu, sekarang saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang melawan buat lekas disentuh.

"Tidak boleh Mas, tak boleh dibuka" Anna mencengkeram tanganku yang mau menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sekalian beringsut Anna menjauh dan bertopang dalam tempat tidur.

"Mengapa sayang.."

"Tak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan telah janji"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3

"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, namun buka CD kan tak berarti ingin dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang biar Anna rasa aman dengan tindakanku

"Kamu cicipin saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara waktu landingkan kecupanku di atas bibirnya.

Sekalian selalu ku telusuri dengan bibir serta lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, ini kali Anna mengangkut bokongnya dan terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.

Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang teratur rapi mengisyaratkan Anna sangatlah mencermati wilayah paling pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan suatu daging kecil tersembul di atasnya sekarang terpajang demikian dekat di mukaku.

Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda cantik itu, lalu kusentuh dengan amat lambat serta penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali pertanda siap terima perbuatan dariku yang seterusnya. Dengan perlahan kubuka ke-2  paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan mukaku isi selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.

"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isikan area kosong antara ke-2  pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku bertambah bergairah mau berikan yang terpilih buat gadis polos ini.

Bulu-bulu lembut di sekeliling bukit vagina menggelikan hidung dan bibirku, kucari dan kutemukan daging kecil pusat semua kesenangan untuk Anna. Vagina itu demikian imut dan elok dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandung Anna serta bersatu beserta air liurku. Anna mendesah serta menggelinjang merasai suatu yang anyar pertama ia alami dari lelaki.

"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna tak tahan.. Telah Mas!" mulut Anna lagi meracau, tidak sama sekali dengan hari biasa yang demikian pendiam.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Mendadak saja Anna mencengkam kuat rambutku dan memasukkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas serta badannya menegang. Tidak beberapa lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya dan kali ini semakin banyak dari awalnya.

"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna menggapai orgasmenya, dan saya terus mendesak klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Genggaman Anna menurun serta pada akhirnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik turun mengendalikan napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna serta kembali kukecup kening gadis itu,

"Hh.. terima kasih Mas Rey.. barusan begitu nikmat.."

Sesaat lama waktunya ku rengkuh badan polos itu sembari terus tanganku mainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Saat ini saya yang penting nikmati kehangatan itu, senjataku benar-benar tegang. Bila saja saya tak takut sakiti hati Anna kemungkinan penisku telah menyisip masuk di vagina sempit itu, tetapi saya bersabar karena di waktunya saya nyata mendapatnya.

Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih serta tertelungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa keasyikan yang barusan dia alami.  Dia tersentak terkejut waktu suatu hal yang tegang menjejal pas diperutnya.

"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak ingin menyingkirkan badannya dari badanku, tetapi sebelumnya dia sadarinya, tanganku mencengkeram kuat belahan bokongnya serta melingkarkan ke-2  kakiku menekan paha mulusnya.

"Tak boleh.. Mas.."

"Tenang sayang.. Mas Rey cuman ingin merasai yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.

"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal nggak dimasukin kan?, Mas Rey akan senang sekali kalau Anna ingin mimi miliki Mas Rey"

Anna menatapku, dia menggangguk kecil serta perlahan-lahan dia bergerak kebawah ketujuan perutku. Lama dia melihati penisku yang bertambah menegang saja, setelah itu dia menggenggamnya dengan begitu berhati-hati.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Wajib 4D Jackpot

Dengan cukup sangsi Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku melafalkanng, darahku seolah mengucur lebih deras kembali waktu kurasakan hisapan buat hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya tiada canggung kembali, tetapi penis itu demikian panjang maka dari itu dia cuma dapat mengulum separuhnya saja.

Senjataku tambah tegang namun saya tidak pengin selekasnya akhiri permainan ini, kutahan semaksimal mungkin supaya orgasmeku tidak hadir sangat awal.

"Mas.. kok nggak keluar pun ya.." Anna memandang tajam mataku sekalian membebaskan kulumannya.

"Kalau begitu sudah dahulu dech Ann, bibir kamu sudah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" pada akhirnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.

"Saat ini Anna telungkup dech, supaya punyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya dan telungkup dengan merengkuh bantal, sedang saya bergerak keatas badannya dan menjepitkan penisku ke belahan bokong kenyal itu.

Kutelusuri tengkuk elok itu dengan bibirku, kecupan dan gigitan kecil ternyata menghidupkan kembali nafsu dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Terkadang kusapukan lidahku mengarah ketiak dan dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku benar di belahan bokong Anna lalu kugesek dan kugesek perlahan.

Sesungguhnya kemungkinan saya capai orgasme dan memuntahkan cairan yang mendorong ingin keluar aliran penisku, tetapi saya mustahil mengabaikan peluang yang kemungkinan cuma sekali seumur hidupku buat memperoleh keperawanan Anna yang suci. Insting kelelakianku menuturkan saya mesti merampungkan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.

"Ann.. sepertinya nggak pengen keluar  dech.. hh" Saya berbisik sembari selalu mencumbu leher Anna.

"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."

"Ann, jika kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu kemungkinan dapat cepat keluar, bisa ngga?"

"Namun di gesek saja.. Mas.. ya..gak boleh di masukkan!"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3

"Iya.. sayang.." saya tak tahu sesuatu yang kujanjikan yang pasti Anna memberi lampu hijau buat aku lakukan tindakan lebih jauh.

Anna buka kakinya sekalian selalu telungkup serta saya mulai turunkan kepala penisku ke arah sela yang ada dalam sisi dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan terus menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu menambahkan kesan kesenangan yang kurasakan, lubang itu demikian licin serta basah.

Saat ini badan itu sudah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil terdengar kembali dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini dan menghendaki lebih dari semata-mata gesekan kecil saja. Sekalian tidak henti tanganku permainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, sekarang badan kami sama sama ke samping dengan status badanku selalu di belakangnya.

Status ini mempermudah tanganku agar semakin lebih lega menyentuh dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna membuat badannya bertambah merasai kesan kesenangan.

Tangan kananku merayap ke arah vagina yang mulai terbuka, kusentuh serta ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan diimbangi dengan gesekan senjataku dari belakang yang santer sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.

"Mas.. .. Mas.. tak boleh.., saya tidak kuat kembali.." Anna mengerang menyuruhku mengakhiri permainan ini, tetapi perasaan kewanitaannya bercakap lain karenanya reflek dia kian buka lebar ke-2  pahanya. kuposisikan kaki kananku antara ke-2  kakinya, maka dari itu sekarang selangkangan Anna terbuka dengan lebar.

Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, tetapi kesempatan ini dengan sedikit dorongan yang menuju keatas maka dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyusup masuk belahan vagina Anna yang licin. Sebentar ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik serta ku lelepkan kembali dengan lambat.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Saya pengin memainkan rasa nikmat gadis ini. Memperoleh tindakan begitu Anna bertambah melafalkanng ke-2  tangannya sekarang mencengkam kuat rambutku yang ada di belakangnya.

"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkam makin kuat, ternyata dia tidak tahan dengan tindakanku yang memasukkan kepala penisku saja lantaran waktu kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya dengan memberi bokongnya ke belakang hingga penisku lenyap di dalam lubang yang rapat itu.

Selesailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu hal yang kenyal meredam ujung penisku, lalu penis itu menyusup masuk isikan lubang itu. Seusai sama-sama diam sesaat aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan serta memiliki irama kadang kian cepat dan cepat kembali, nikmat dan rapat sekali vagina masih perawan ini kurasakan.

"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang makin mengincar.

Lalu kuganti status ku, tanpa dengan mengambil penisku kuputar badan kami maka saat ini saya ada di atas badan Anna. Anna merengkuh dan mencengkeram punggungku merasai tiap-tiap sentakan dari bokongku, dia mulai mengerti dengan turut menggoyahkan bokongnya sesuai dengan sikatan pinggangku.

Parasnya memeras dan bibirnnya yang seksi lebar terbuka, lekas kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan serta iapun membalas dengan penuh gairah.

" Hooh.. Mass.. Mass.."

"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"

".. En.. nikmat.. Mas.." kuangkat dadaku serta ku sanggah dengan ke-2  tanganku memperbanyak tenaga untuk kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam dan bibir yang kadang dia gigit kecil. Gesekan untuk gesekan kian berasa nikmat, sekejap kemudan kusaksikan paras Anna memeras, dan mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia bakal selekasnya capai klimax.

"..Tahan sayang.. sesaat lagi.."

"Saya.. saya nggak kuat Mas.. saya pengen.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku untuk lekas menandingi orgasme yang dirasa Anna.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Ayu Part3

Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku dan kemudian aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.

"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara bertepatan, cairan hangat membasahi kandung Anna dan pada akhirnya badanku tergelincir di atas badan Anna yang terkulai lemas.

"Terima kasih-sayang.."

Lama kupeluk badan Anna sekalian rasakan tersisa keasyikan yang barusan kami alami,

"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey nggak dapat nepatin janji.." 1/2 mengajak kubisikan ujaran itu

"Tidak apapun kok Mas, Anna  salah.." masih sama-sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kecapekan.

Larut malam saya terjaga dan kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya bergabung dengan tetes darah yang jadi kering.

"Maafkan saya sayang.." Kukecup dan kutinggalkan ketempat tidur buat bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Barusan saya akan keluar kamar mandi sehabis bersihkan diri, mendadak Anna masuk serta memegang badanku.

"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."

"Tak pa pa sayang.. Mas tidak ke mana saja kok" kembali kupeluk badan Anna dan kami mandi bersama-sama. 

Tuntas mandi kami melakukan kembali, kesempatan ini Anna serius menumpahkan semuanya. Pelbagai status dia mau mencoba, semua apa yang dia saksikan di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seperti tidak senang aku juga layani gelora gadis ini.

Jam sembilan pagi baru kami keluar hotel itu sehabis lebih dulu lakukan seks kilat dengan udah memakai pakaian rapi, kami melakukan sekalian berdiri dengan badan Anna berpijak pada meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi dan saya sendiri bawa mobilku ke arah rumah dengan senyum kepuasan. Satu minggu mulai sejak momen itu saya dan Milla mengikuti acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di muka ke-2  mempelai itu, namun dibalik seluruhnya kusaksikan kekhawatiran pada tatapan Anna.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post