CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU, Hasrat-Bispak61 Sebutlah saja saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun dan bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah punyai seorang pujaan hati yang elok dan baik. Sebutlah Rini, Ia satu diantara kawan sekelasku waktu saya SMU, seusai lulus SMU, 3 tahun kami tidak bersua sampai pada akhirnya saya mendapat momor HP-nya dari satu diantara temannya yang ketepatan saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertamanya berjumpa, dia segera memperlihatkan sikap yang berteman serta cepat dekat (walaupun sebenarnya waktu SMU memberi salam lantas tidak), saya tergolong tipikal yang pendiam, begitu pula ia. Lumrah saja kalaupun SMU dahulu kami hanya bertegur sapa dengan sebatas mengusung alis. Tapi waktu bertemu dengannya kembali sehabis saya sempat bicara dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku bakal dirinya sendiri waktu masih SMU. Ia kian elok serta banyak bercakap alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengutarakan perasaan cintaku serta nyatanya diterima.., dan saya bisa mencumbunya saat jalinan kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya lantas baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tetapi tak mau disebut gaul. Pujaan hatiku mempunyai satu orang kakak wanita yang udah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama rahasia) serta Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja sebagai pramuniaga di satu diantaranya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah mempunyai pujaan hati dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya amat menyukai pujaan hatiku serta mengaguminya tetapi harus saya mengaku jika kakak serta adik dari doiku ini memiliki nilai lebih pada sisi fisik diperbandingkan doiku. Dalam kamus merajut cintaku tak ada malam minggu karena kapan saja saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat pada malam sabtu di saat saya usai ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang dikarenakan sepeda motor punyaku hanya satu tali gasnya putus saat ingin dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU

Sebab udah jam 11 malam, tak mungkin ada bengkel motor masih yang membuka dan saya cuman dapat memakai saja tak dapat service, pada akhirnya saya bermalam dan tidur di area tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu cukuplah lama, sebab merasa semuanya telah tertidur lenyap (kala itu jam 24.00), saya mencium semuanya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yakni orang pertama kali yang bisa mencium dan menyentuhnya, sampai saya bisa merasai kalau ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri di saat saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah rada keras sewaktu tanganku meremas payudaranya. Saya kian berani buka seluruhnya busananya namun juga melepaskan bra-nya sampai saya bisa menghirup ke-2  puting susunya. Sampai waktu saya turunkan celana tidurnya dan ia diam saja saya lebih berani serta menjadi-jadi.

Tetapi ternyata ia pada akhirnya menghindari tingkah lakuku lebih jauh waktu CD nya udah kulepas dan saya lagi sentuh vaginanya dia segera tersentak serta berbicara kalau ini belum waktunya. Aku juga ketahui serta membereskan kembali busanaku begitupun ia. Tapi di saat saya tergugah dari tidur saya lumayan terkejut sebab ada seorang yang lagi tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Sebab lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Karena masih tetap ngantuk saya tak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai waktu saya tertidur serta kembali terbangun, tanganku tak menyengaja jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini pujaan hatiku. Aku juga selanjutnya tahu jika yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba merasai sekurang-kurangnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punya tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan serta ukuran payudara yang menurutku sangatlah prima.

Tapi tekad itu sempat saya gagalkan ingat ia ialah adik dari kekasihku yang paling saya kasihi. Akan tetapi nyatanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tidak ketahui kenapa ia sampai dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya berpikir barangkali umumnya ia benar-benar tidur di sini kalaupun tengah tidak mau tidur di kamarnya. Sebab Rini pernah narasi bila ia lagi tak mau tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, dan kerapkali tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak dan adiknya kerap tidur dimanapun.

Kembali pada pekerjaan "arus bawah" yang tak dapat titik temu kembali karena rupanya sang Riri tak memakai bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan biar tidak menghidupkan ia. Di atas busana dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya bersandiwara tidur karena ia bergerak.

Nyatanya ia cuman berpindah sikap tidur ini kali kakinya lumayan naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di depan mataku itu betul-betul membakar nafsuku sementara tangan kiriku coba lepaskan satu diantara tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah kelihatan semua. 

Tali daster samping kanan sukses saya terlepas, serta pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terpasang vagina yang rada gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelusup dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana udah merasuki saya sampai jemari tengahku saya masukan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia  terlihat terkejut, akan tetapi saya coba kuasai kondisi, saya bersandiwara ajukan pertanyaan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi ingin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh justru kamu bangun lebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdegap cepat saya coba menunggu apa yang hendak disampaikan olehnya.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Meski sebenarnya dalam hatiku saya berucap, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang lihat kamu tidur begitu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta supaya saya yang di bawah, serta ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharapkan ia tak mengerti apa yang baru saya kerjakan kepadanya dan saya mengharapkan hari cepat pagi, supaya pikiranku tak terusik oleh Riri.

Sewaktu itu jam membuktikan jam 02.30 pagi serta sewaktu saya akan tidur mendadak saya kaget oleh pertanyaan Riri yang sekalian berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan sesuai bangun Riri rasa ada yang nikmat di (lagi maaf) memek Riri pun lumayan sakit, pastilah sesudah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak katakan dech sama siapakah namun Riri mau lihat dan pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Canda Riri.

Saya terkejut dan tidak jelas mesti bagaimana tapi yang benar kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri terus bercakap dan ceritakan jika tiga rekan akrabnya di sekolah semua sudah saksikan serta pegang "burung" doinya, dan Riri tak mempunyai kekasih. Sesudah Riri sedikit memaksakan seusai saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" dihadapan adik pujaan hatiku! Kami bicara sembari bisik-bisik lantaran takut ada yang terjaga, Riri dengan terpesona memerhatikan serta memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH ELOK ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu serta saya menjawab taktis sembari menghentikan pusing sebab sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, tujuan Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk nggak?", pintaku sembari berbisik, nyatanya ia memberi respon lalu ia buka CD-nya dan mohon saya janji cuma melekatkannya.

Di saat saya lekatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat melepaskan tali dasternya dan menjilat-jilati puting susunya, pada waktu itu saya tak memohon ijin kembali pada Riri tetapi terlihat ia menikmatinya sampai tanpa saya ketahui burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, tapi lantaran terjadi saya harus kerjakan segalanya, sembari saya tutup mulutnya sebab dia masih ingin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Sehabis percaya Riri tidak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri terengah serta.. Selanjutnya tidak dapat diatur spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Waktu saya cabut "punyaku" nampak jika "sang otong" sudah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sebentar saya seterusnya Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku terus suruh dia memakai pakaian lantaran takut ada yang lihat. Saya serta Riri setuju untuk rahasiakan ini, sebab kami sama menyukai seorang yang sudah kami cederai hatinya apabila hingga dia tahu sesuatu yang sudah kami melakukannya.  Orang itu merupakan Rini doiku.

Penting pembaca kenali sebenarnya Sekarang saya serius suka di Riri, tapi saya tidak pengin menyebalkan Rini. Serta saya pernah mengutarakan ini terhadap Riri, akan tetapi dia omong kalau ia tak mengidamkan cintaku, kendati ia udah memberikan kehormatanya kepadaku, ia berujar jika kebahagiaan kakaknya lebih mempunyai arti buatnya.

Tapi lebih lama saya tidak dapat mendustai diri kalau saya tidak mempunyai rasa cinta pada Rini. Tiap ada peluang di tempat tinggalnya entahlah itu dengan argumen menanti Rini dan lain perihal, saya dan Riri selalu menyenggangkan diri buat bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Serta itu selalu jadi rahasia kami hingga sampai waktu ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post