TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI AYU TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak61 Kucabut kont0lku, dan tiduran di seginya. Kami berangkulan, atur napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan dan belaian kami yang bicara. Dik Budi, saya sangsi, salah satunya dri kami mandul. Jika saya subur, saya ingin saya dapat hamil dri spermamu. Kelak bila jadi saya kasih tahu. Yang mengetahui bapaknya anakku kan cuman saya sendiri kan. Dgn siapa saya membikin anak , ucapnya sekalian mencubitku. Malam itu pertamanya kali saya menggagahi Bu Sari tetanggaku.
Seringkali kami terjalin hingga sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari meski cemburu namun bisa memahaminya. Keluarga Pak Rohendy sampai waktu ini cuman miliki satu anak wanita yang elok. Jika di prioritaskan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd menghina Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Sebab anaknya yang elok itu punya mata, pipi, hidung, dan bibir yang sama dengan mata, pipi, hidung, dan bibirku. Seperti sudah anda kenali hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih bersambung selama ini, meski saya udah berumahtangga.
Tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum memiliki anak. Istriku tidak hamil-hamil pun kendati pun kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Ketepatan istriku pula punya hasrat sex yang besar. Anyar disentuh saja hasratnya sdh naik. Umumnya ia lalu bergeserkan celana dlm nya, membuka busana dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu lekas dikerjakan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, manalagi dalam tempat tidur, jika sdh hasrat, ya saya masukan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku pula dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap saat memandang istriku terus hasrat saja dech. Betul-betul istriku serius bikin hidupku penuh semangat serta nafsu.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI AYU TETANGGA PART2
Namun lantaran istriku tidak hamil-hamil pula saya jadi lumayan kawatir. Kalaupun mandul, terang saya tak. Lantaran sdh bisa dibuktikan Bu Sari hamil, serta anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesukaan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Kalaupun menyaksikan fisik dan haidnya yang teratur, saya sangat percaya istriku subur juga.
Apa saya mengenai hukuman karena saya menyeleweng dgn Bu Sari aah, mosok. Tidak mungkin itu. Apa sebab dosa Waah, harusnya ya memang dosa besar. Namun sebab menggagahi Bu Sari itu sedap serta nikmat, ditambah lagi ia suka juga, karena itu jalinan gelap itu perlu dilanjutkan, dipiara, dan dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami setuju dgn bikin code teristimewa yang cuma ditemui kami berdua. Bila Pak Rohendy tak berada pada rumah serta betul-betul aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Umumnya lampu 5 watt itu menyalak semalam, tetapi bila pd waktu 20. 00 lampu itu pd m, mempunyai arti situasi aman serta saya bisa berkunjung Bu Sari. (Anda bisa menyerupai caraku yang simple ini. Gratis tanpa bayar pulsa telephone yang tambah mahal). Karena dri samping rumahku bisa kelihatan belakang rumah Bu Sari, dgn ringan saya bisa tangkap pertanda itu. Namun pernah pertanda itu tak ada hingga 1 atau dua bulan, bahkan juga tiga bulan. Saya kadang jadi cukup dongkol serta frustasi (sebab rindu) dan saya menerka Bu Sari sdh jemu dgnku. Akan tetapi nyatanya benar-benar peluang itu serius tidak ada, maka tidak aman untuk berjumpa.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan dan seperti kebanyakan kami sama-sama menegur baik. Sebelumnya menyambung perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kepentingan tidak Sepertinya sich gak ada acara ke mana pun. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh keinginan karena sdh nyaris sebulan kami tidak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! ujarnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy gak ada kataku. Ia tidak menjawab, hanya tersenyum manis serta pergi melanjutkan perjalanannya. Kendati sdh biasa, darahku juga berhembus pula mengayalkan pertemuanku malam minggu kelak.
Pada umumnya malam minggu adlh gantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka dari itu tak menempatkan syak wasangka atau ajukan pertanyaan apapun bila pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma menggunakan sarung, ( tak pakai celana dlm ) serta kaos lengan panjang supaya lumayan hangat. Serta benar-benar jika tidur saya tak pernah gunakan celana dlm tapi cuma memanfaatkan sarung saja. Rasanya lebih santai dan tidak pengap, dan kont0lnya agar mendapatkan udara yang memadai selesai sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu memberikan jam 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk lihat kondisi apa sdh betul-betul sepi dan aman. Seusai meyakini aman, saya ketujuan samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tanpa ada menanti jawaban, aku lekas ke arah pintu belakang. tak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Lambat pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersama-sama mengikut Bu Sari masuk ke ruangan tidurnya.
Seusai pintu ditutup kembali, kami lekas berangkulan serta berciuman untuk mengalirkan kangen kami. Kami benar-benar nikmati kemesraan itu, karena sdh nyaris sebulan kami tidak miliki peluang untuk mengerjakannya. Kemudian, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, serta tanganku ada di dalam bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan merengkuhku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita gak seperti ini , tukasnya lirih. Bu Sari saat ini jika sedang bermesraan atau bersetubuh panggilku Papi. Demikian pula saya selalu membisikkan dan mengatakan Mama ke pd nya. Kedengarannya Bu Sari meresapi benar kalau Nia, anaknya yang elok itu produksi kami berdua.
Pak Rohendy lagi ke mana sich maa , tanyaku. Sedang ikuti wisata pegawai ke Pangandaran. Saya berniat gak turut serta cuma Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya anyar esok sore , ucapnya sekalian selalu mendekapku. Maa, saya ingin bicara nih , kataku sekalian duduk bersanding pada tempat tidur.
Bu Sari diam saja dan menyaksikanku penuh sinyal pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, namun istriku belum hamil-hamil juga. Kamu mengerti, mustinya secara fisik, kami tak ada perkara. Saya terang dapat membuat anak, faktanya sdh ada kan. Saya gak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd perihal membuatnya tak pernah stop, siang malam , kataku lumayan melucu. Bu Sari menyaksikanku. Pa, saya harus melakukan perbuatan apa untuk menolongmu. Bila saya hamil kembali, saya meyakini suamiku tak dapat mengizinkan adiknya Nia kamu memohon jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan anyar dua org kedepan, serta pastinya suamiku dapat sangat sayang. Utkku sich memang harus bapaknya sendiri yang mengelolanya. tidak seperti saat ini, kesenangan ia. Hanya membikin doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , ujarnya sekalian mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman bagiku ya maa, Saya dikasih hukuman tak mempunyai anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, kemungkinan belum cocok saja. Spermamu belum cocok berjumpa sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan kedepan sukses , ujarnya melipurku. Ya moga-moga. Tolong didoain yaa Nikmat saja. Didoain Mustinya saya kan gak ikhlas Papi menggagahi Rina istrimu itu. Mustinya Papi kan punyaku sendiri, saya monopoli. Gak bisa punyai Papah masuk ke wanita lain kan. Kok malahan memohon didoain. Bagaimana siih , ucapnya manja serta sekalian memegangku erat-erat.
Betul pun, harusnya kami ini menjadi suami-istri, serta Nia itu anak kami. Maa, bila kita ngomong-ngomong semacam ini, jadi hasratnya justru menjadi menurun lho.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI AYU TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku merayu. Iiih, dasar , tuturnya sembari mencubit pahaku kuat-kuat. Maka dari itu tak boleh bicara saja. Selekasnya saja Mama ini ditangani sebagaimana wajarnya. Selekasnya ditangani doong! ucapnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Pastinya kami tak senang cuman berciuman serta berangkulan saja. Kutidurkan ia pada tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja ingin diapain. Ia pakai daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada langsung ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan pakaiannya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tidak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya serius nikmati kecantikan badan istri gelapku ini. Waktu satu kakinya ditekuk untuk membebaskan celana dlm nya, pergerakan kakinya yang elok, vagin@nya yang rada terbuka, aduh panorama itu benar-benar elok. Betul-betul membuatku menelan ludah. Paras yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk dan rada terbuka, kaki yang elok cukup mengangkang, benar-benar memesona.
Saya tak tahan kembali. Saya lempar sarungku serta kaosku tidak tahu jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh gairah. Saya tak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seutuhnya. Habis gemes sekali, gairah sekali sich. Uugh gak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku dan dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Tangkas tangan Bu Sari menggenggamnya dan dibantunya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tak ada kepelikan kembali, masuk semua ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari kian naik, menggelinjang dan merengkuhku, melenguh serta mendesah. Bertambah lama bertambah cpt, bertambah naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang memelukku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandung istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Keasyikan hebat merambat kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh menggapai pucuk. Beberapa saat ia saya tindih serta ia memeluk kuat-kuat. Pada akhirnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli serta nyeri sekali sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku serta saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku serta tangannya ditempatkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk mempunyai adik. Moga-moga ini kali jadi langsung ya paa. Saya mau ia seseorang lelaki. Saat sebelum Papah barusan meratap Rina belum hamil, saya memanglah sdh punya niat untuk bikin Nia seseorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papi masih joos apa tak. Bila saya hamil kembali bermakna Papi masih joosss. Bila kelak ingin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru-baru ini dibentuk ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh cinta-kasih, penuh kemesraan. Kami selesaikan kangen serta kasih sayang kami malam itu. Dan saya tunggu dgn harap-harap kuatir, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^