MENCICIPI ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS

MENCICIPI ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS


MENCICIPI ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS, Hasrat-Bispak61 Berasal di waktu kami anyar berpindah isi rumah anyar di teritori Bogor Selatan, Di ketika itu kami anyar isikan rumah lebih kurang 1 bulan istriku meratap kesepian lantaran rumah kurang lebih kami masih ada banyak yang kosong serta mesti mengurusi 2 anak lelaki kami yang sedang bandelbandelnya.


Karenanya kamipun sependapat buat cari saudara tahu pembantu buat temani istriku dalam rumah dan menolong mengontrol ke 2 anak kami. Dan pada akhirnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata selanjutnya bisakah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu.  Memanglah sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih polos sekali. Mahfum orang daerah dan baru pertamanya kali keluar kampungnya sendiri serta langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi kalaupun perkara tugas betul-betul sudah terampil dari yang bernama membersihkan busana,piring,masak,ngepel dan yang lain sudah diperbolehkan disebut rapi deh,


Awalawalnya sih saya tak ada hati apaapa sama sang Elis ini (sebutlah semacam itu namanya lah). Namun seusai waktu jalan kira-kira dua bulan. Sang Elis ini tergabung di dalam rumah kami baru kelihatan jika anak ini tengah kembali segersegernya dan anyar mao besar. Mahfum umurnya masa itu masih 16 tahunan serta bila saya lihat tiap gajih yang di kasih ke ia terus di belikan semua ragam kepentingan individu (kosmetik dan lain-lain). Dan lantaran ia sukai bersolek diri karena itu sesudah dua bulan itulah telah memulai nampak lebih dewasa. Lebih bersih ketimbang waktu kali pertama dating dari kampungnya di Ciamis. 


Pada satu hari (jika tidak salah kala itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi saat hingga sampai di dalam rumah itu kira-kira lebih kurang Jam 3.00 sore. Pada waktu saya masuk ke rupanya tak ada nada yang menjawab karenanya sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuma hanya Elis saja yang tidur di kamarnya yang tak terkunci.

MENCICIPI ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS

Ketika itu baru pertama kali saya menyaksikan ia pada situasi lagi tidur. Cuman menggunakan daster pemberian dari istri saya. Pada ketika itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di rasakan karena itu di waktu itu dia timbullah fiktor (pikiran kotor) saya buat coba meraba sisi yang terkuak itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih tertidur pulas di atas kasur gulung /palembang yang kami sajikan buatnya.


Lalu tidak adanya kesusahan apa saja saya mulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan dan halus. Sampai karena sangat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara gak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itu akal sehat saya mulai lenyap sebab rabaanrabaan tangan ini telah mulai merambat ke sisi toketnya yang baru saja mulai merekah


Memang.. sih saya hanya meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat mengayalkan begitu cantiknya sisi dalamnya kalaupun dimulai. Tetapi rabaarabaan itu saya setop lantaran sang Elis menggeliang di tidurnya yang mebuat saya terkejut dan langsung lari tinggalkan kamarnya. Sesaat saya keluar kamarnya Elis, istri,anak serta mertua saya hadir habis makan Bakso bang kumis yang ada pada seberang komplek kami.


Sesudah momen hari itu saya terus coba cari peluang dalam kesempitan buat nikmati yang cantikindah dari sang Elis itu.  Juga di suatu hari waktu saya mendatangkan uang sambilan dari salah satunya relasi kerja, saya coba membelikan ia pakaian tidur terusan. Cawet serta bh yang semua berwarna pink yang di kemas Koran (biar istri ngga sangsi gicu..loh..tujuannya). Didalamnya saya kasih sedikit catat yang bunyinya : 


di gunakan..ya..Lis biar kamu kian senang di sini dan tak boleh ampe ketauan sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tidak ditampik dengan dia serta langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Serta ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya omong sukses..???, sebab sang Elis ini ternyata rada sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang selalu beraga genit

Post a Comment

Previous Post Next Post